Sahabat Buletin Santri, tahun
ajaran baru sudah dimulai! Buat kamu yang baru aja lulus SMA, inilah fase hidup
barumu sebagai mahasiswa. Kehidupan perkuliahan pastinya punya dinamika yang
beda dengan SMA. Kamu dituntut lebih cermat dan mandiri, bisa berteman dengan
siapa saja dan pandai memotivasi diri sendiri.
Jika dijalani dengan
baik, kehidupan perkuliahan akan menjadi saat-saat yang tidak terlupakan dan
sangat berguna buat kehidupan kamu selanjutnya. Yuk, simak 10 tips supaya kamu
bisa menjalani kehidupan perkuliahan dengan baik disini!
1. Manfaatkan ospek bukan
hanya sebagai ajang perploncoan. Paling tidak, carilah 3-5 orang teman.
Malas ikutan ospek karena
tugasnya yang seabrek? Coba buang jauh-jauh rasa malas kamu. Lihatlah sisi
positif dari agenda wajib mahasiswa baru ini. Tujuan ospek sebenarnya adalah
memperkenalkan kamu pada dunia perkuliahan. Yang paling penting, ini adalah
ajang di mana kamu bisa berkenalan dengan teman-teman kampusmu.
Ini penting, lho! Karena
teman-teman yang kamu temukan di ospek inilah yang akan berjuang bareng sama
kamu selama 4 tahun ke depan. Temukan teman yang cocok denganmu, yang bisa
diajak hangout, memberikan efek positif, dan juga seru untuk berdiskusi tentang
kuliah.
2. Kakak kelasmu
sebenarnya tidak akan menolak kamu tanya-tanya. Rasa seganmu justru akan
membuat mereka memandangmu cute
Bingung sama materi
kuliah? Atau bingung cara menghadapi dosen yang dikenal killer? Jangan ragu
untuk tanya tips dan triknya sama senior kamu. Mereka yang lebih dulu
menghadapi hal-hal seperti itu pasti sudah punya cara jitu juga buat
mengatasinya. Nggak perlu takut dianggap cari perhatian atau sok akrab. Asal
niat kamu baik dan cara pendekatan kamu juga asik, senior pasti dengan senang
hati bakal bantu kamu. Kenal sama senior juga penting, lho, untuk membangun
jaringan kamu yang akan berguna saat kamu lulus nanti.
3. Berteman di
lingkaran yang itu-itu saja saat SMA? Sekarang waktunya kamu mengubahnya
Teman-teman yang pertama
kali kamu kenal di kuliah kemungkinan besar pasti akan jadi sahabat kamu juga.
Tapi jangan sampai kamu terperangkap pada lingkungan pertemanan yang itu-itu
aja.
Kamu perlu memperluas
lingkaran pertemananmu. Ini akan memudahkanmu dalam banyak hal: tugas kuliah,
urusan organisasi, urusan ingin pindah kost, bahkan saat kamu sudah mulai
mencari kerja nanti. Pastinya, pertemanan yang luas akan membantu kamu untuk
membangun jaringan yang luas juga.
4. Dosen nyuruh beli
buku ini-itu? Pssst… pinjam aja!
Ini adalah tips penting
yang kerap terlupakan. Jangan latah beli semua buku teks perkuliahan. Jangan
terpengaruh teman-temanmu yang punya buku seabrek. Jangan pula langsung percaya
kalau dosenmu bilang kamu wajib beli buku yang dia rekomendasikan ke kelas.
Harga buku-buku teks itu
nggak murah. Sebelum kamu langsung membelinya (atau membajaknya di tempat
fotokopian), lebih baik cari apakah buku itu tersedia online di Google Books.
Memang, Google Books biasanya hanya akan menampilkan beberapa bab dari sebuah
buku. Tapi dosen kamu juga sama: biasanya, yang akan digunakan dalam kelas
hanya bagian-bagian tertentu dari buku itu.
Kalau kelas kamu
menggunakan artikel-artikel jurnal, cari apakah artikel tersebut tersedia
secara gratis di internet. Kalau universitasmu berlangganan situs-situs
penyimpan jurnal seperti JSTOR, Routledge, dan Cambridge Journals, maka hidupmu
sebenarnya sudah dimudahkan. Kamu tinggal unduh saja PDF artikel jurnal
tersebut dari internet secara gratis dan legal. Selain itu, kamu juga bisa
patungan sama teman. Kalau kamu beli buku untuk mata kuliah A, dia beli untuk
mata kuliah B. Jadi kalian bisa saling pinjam. Kamu juga bisa meminjam
buku-buku lama milik senior kamu.
5. Mungkin ini pertama
kalinya kamu hidup dari uang bulanan tetap. Pastikan ini kamu gunakan dengan
cermat
Sebagai mahasiswa, kamu
akan dianggap sudah dewasa oleh orangtuamu dan dituntut untuk lebih mandiri.
Karena belum dapat menghasilkan uang sendiri, kamu masih akan diberi uang saku
oleh orangtuamu, biasanya rutin setiap awal bulan. Uang bulanan tersebut akan
menjadi biaya hidup kamu selama sebulan penuh dan usahakan jangan sampai kamu
harus meminta uang tambahan.
Untuk menghindari minta
uang tambahan, kamu harus cermat dalam menggunakan uang bulanan. Perhitungkan
harus berapa kali kamu makan dalam sehari, harus beli kebutuhan apa aja untuk
di kost, berapa budget untuk transportasi, dan lebih baik lagi kalau kamu bisa
menabung.
Pikirkan juga budget kamu
untuk main dengan teman-teman. Sosialisasi itu perlu, tapi jangan sampai akhir
bulanmu merana, ya.
6. Sebagai mahasiswa
baru, ini waktunya memberi kesan yang baik. Jangan malas — apalagi tidur di
kelas
Jadwal kuliah yang padat
kadang memang membuat kita capek dan malas. Belum lagi kalau kuliahnya super pagi.
Rasanya kamu mau balik tidur aja.
Jangan memanjakan rasa
malasmu! Memang, sih, godaan titip presensi kepada teman memang menggoda. Tapi,
belum tentu juga temanmu punya kesempatan untuk itu. Bisa jadi, dosenlah yang
akan mengecek presensi mahasiswa satu per satu. Kalau presensi kamu kurang dari
ketentuan, kamu mungkin nggak bisa ikut ujian. Sia-sia, kan, kuliahmu 1
semester?
Jangan malas juga untuk
mengerjakan tugas. Selain bisa menambah nilai, kesan kamu di mata dosen juga
akan baik.
7. Dosen-dosenmu
memang sangat sibuk. Tapi cobalah tanyakan kapan kamu bisa bertemu dengan
mereka dan berkonsultasi
Berkonsultasi di sini
bukan dalam konteks negatif, lho. Maksudnya, cobalah untuk berusaha dikenal
dengan baik oleh dosen. Keuntungannya? Banyak! Selain kamu bisa diskusi
mengenai materi kuliah, kamu juga bisa ikut proyek penelitian yang sedang
dijalani sama dosenmu. Ikut proyek penelitian ini bisa menjadi pengalaman
bekerja kamu dan tentunya kamu akan mendapat uang saku tambahan yang lumayan
untuk memanjakan diri atau sekedar hangout dengan teman-teman. Oh, ya. Ilmu
yang didapat dari ikut proyek penelitian juga sangat banyak dan berguna buat
kamu.
Selain itu, dekat dengan
dosen akan memudahkanmu meminta surat rekomendasi kalau kamu mau mendaftar
beasiswa ke luar negeri. Mau dong, menghabiskan 1-2 semester di luar negeri
dengan biaya negara?
8. Tolong jangan jadi
mahasiswa kupu-kupu. Selagi punya waktu, ini saatnya mengeskplorasi bakat dan
minatmu
Kuliah adalah saat yang
tepat untuk kamu mengeksplor minat dan bakat kamu. Kalau di SMA dulu kamu ikut
ekstrakurikuler tertentu, kamu bisa lanjutkan minatmu itu dengan ikutan Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di samping menyalurkan minat dan bakatmu, UKM juga
bisa menjadi wadah kamu untuk memperluas pertemanan karena lingkupnya yang
mencakup 1 universitas.
Selain ikut UKM, kamu
juga bisa ikut organisasi-organisasi di dalam maupun luar kampus. Dengan
bergabung dalam organisasi, kamu dapat mengasah jiwa kepemimpinanmu dan belajar
untuk mengorganisir kegiatan kampus. Banyak juga lowongan kepanitiaan event di
luar kampus yang bisa kamu ikuti, seperti panitia acara musik atau festival
film. Nggak ada salahnya untuk bergabung karena kamu akan dapat pengalaman yang
luar biasa.
9. Atur waktumu dengan
membuat jadwal khusus. Misalnya, acara UKM hanya ada di hari Senin atau Selasa
Jadwal kuliah yang padat,
latihan di UKM, rapat organisasi, main dengan teman-teman, dan sederet kegiatan
lainnya lambat laun akan membuat kamu kewalahan. Nggak menutup kemungkinan,
jadwal padat itu bisa memberikan efek kurang baik pada nilaimu.
Jadi sedari awal kamu
sudah harus tahu mana yang menjadi prioritas utama. Kamu harus tahu kegiatan
mana yang wajib dan segera kamu lakukan terlebih dahulu. Atur waktu sebaik
mungkin supaya kegiatanmu seimbang, dan tidak ada tugas atau kewajiban akademik
yang keteteran. Tidak ada salahnya untuk membeli buku agenda untuk mencatat
seluruh kegiatanmu setiap harinya.
10. Cobalah bersikap
ramah pada siapa saja. Kamu tidak tahu siapa yang akan membalasnya dengan
keramahan yang sama
Ramah kepada teman? Sudah
pasti. Ramah kepada senior? Ini juga harus. Ramah kepada dosen? Apalagi! Tapi
yang ada di kampus nggak hanya mereka aja, lho. Masih ada pegawai akademik,
petugas kebersihan, dan juga petugas keamanan. Bersikap ramah kepada mereka
dapat memberikan kemudahan pada kita. Saat kita ada kesulitan dengan urusan
administrasi kampus, pegawai akademik akan dengan senang hati membantu kita
jika kita bersikap ramah kepada mereka.
Begitu juga dengan
petugas kebersihan dan keamanan. Saat kita kehilangan barang di kampus, pasti
mereka akan dengan senang hati membantu mencari barang tersebut. Nggak ada
salahnya ramah kepada seluruh orang di kampus karena dengan adanya mereka,
kehidupan kampus kita akan berjalan dengan lancar.
Silakan mencoba tips dari
Buletin Santri Nurul Ulum dan selamat menikmati kehidupan kuliah!
0 komentar:
Posting Komentar