www.nu.or.id
- Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan bahwa
tanggal 1 Rajab 1438 H jatuh pada hari ini, Rabu (29/3), atau persisnya mulai
Selasa (28/3) tadi malam. Ikhbar awal bulan ini berdasarkan hasil rukyat tim
Lembaga Falakiyah PBNU di beberapa titik kemarin petang.
Hilal diantaranya terlihat dari Bukit
Condrodipo Gresik, Jawa Timur, oleh KH. Asyhar Shofwan Sememi, pada pukul 17.39
WIB, dan Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat oleh KH. Yahya dan Tim LF. PBNU
pada pukul 18.12 WIB.
“Terima kasih atas partisipasi dan
kontribusi Nahdliyin (dalam proses rukyat hilal),” kata Ketua Lembaga Falakiyah
PBNU KH. Ghazalie Masroeri.
Hal itu sesuai dengan prediksi
Lembaga Falakiyah PBNU sebagaimana tertuang dalam almanak PBNU yang menyebutkan
bahwa Rabu Pon, 29 Maret 2017, sebagai awal bulan Rajab. Data hisab dalam
almanac tersebut memaparkan, tinggi hilal 4 derajat 2 menit 42 detik AU dengan
lama hilal 18 menit 3 detik.
Dengan demikian, peringatan hari
lahir ke-94 NU pada 16 Rajab bertepatan dengan tanggal 13 April 2017, sedangkan
peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad pada 27 Rajab jatuh pada 24 April
2017 atau bersamaan dengan hari lahir GP Ansor dan Fatayat NU.
Bulan Rajab merupakan salah satu dari
empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Tiga bulan lainnya adalah Dzulqa'dah,
Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan ini umat Islam disunahkan mengamalkan
amalan-amalan tertentu seperti puasa.
0 komentar:
Posting Komentar